top of page

SINGLE MOM HAPPY MOM

Kok bisa sih single tapi happy? Dengan belum memiliki pasangan kita bisa mencurahkan seluruh waktu anak anak, keluarga, pekerjaan dan mengembangkan diri. Mengisi hari benar benar seputar keempat pilar tersebut (anak, keluarga, kerja, self-improvement). Bahkan cita cita saya pun memiliki pasangan nantinya yang memberikan kebebasan berekspresi dan bersama sama tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.


Apa sih yang dirasakan berat menjadi single mom? Hal ini pun sebenarnya pernah di tanyakan oleh anak perempuan saya, dan saya menjelaskan bahwa yang paling sedih adalah ketika anak anak berkata kasar atau marah pada saya. Waktu saya kecil, apa bila saya berbuat sesuatu yang tidak pantas pada salah satu orang tua, maka orang tua lain akan menegur dan meminta saya untuk mengatakan maaf dan tidak mengulangi lagi. Saya rasa semua single parent menginginkan support.

Hal lain mungkin dalam menangani permasalahan sehari hari, selama masa pandemic mau tidak mau saya bersama sama dengan anak selama 24 jam. Sehingga melihat tingkah polah nya yang kadang bikin kesel seperti seenaknya sendiri, kurang disiplin belajar dan asik dengan gadgetnya. Pada usia remaja seperti mereka dibutuhkan energi ekstra, kita sudah tidak bisa dengan marah, menyampaikan sesuatu pun harus lebih singkat, masuk akal dan dapat diterima. Yah, lagi lagi kayaknya enak kalau ada yang bisa sama sama kreatif membantu memberikan argumen argumen positif untuk mereka.

Sebaik baiknya perpisahan orang tua, hal tersebut pasti memiliki dampak yang sangat besar pada anak anak. Setiap anak terluka dan mengekspresikan sakit hati dengan cara yang berbeda. Dengan saya memahami bahwa apa yang mereka lalui itu tidak mudah, saya memiliki empati yang besar untuk anak anak, salah satu alasan saya bisa lebih sabar menghadapi mereka. Sabar dan memahami bukan berarti tidak pernah marah atau bertengkar bahkan diem dieman. Saya menyadari kadang permasalahan tidak bisa dipaksakan selesai dalam satu malam.

Saya tidak punya rahasia khusus dalam menghadapi anak anak, terutama ketika mereka “acting out” meminta sesuatu. Biasanya saya akan mulai dari diri saya dahulu, energy adalah segalanya dalam berkomunikasi dengan anak anak. Pada saat mengutarakan pendapat kita sebaiknya tenang sambil mengingat ingat intensi pembicaraan, biarkan semua apa adanya tanpa sudah kita tetapkan, walaupun kita tidak setuju, anggap saja kita ingin tahu apa alasan mereka menginginkan hal itu. Anak anak tidak melakukan apa yang kita suruh atau katakan, tapi dia melakukan apa yang kita kerjakan, Oleh karena itu saya percaya bahwa segala sesuatu dimulai dari diri sendiri.

Mensyukuri bahwa sampai saat ini masih diberi rejeki yang cukup dan di support oleh bapak anak anak, saya tetap merasakan kewalahan dalam mendampingi anak anak tumbuh, yang saya rasakan mereka tumbuh cepat sekali. Memperkenalkan meditasi bersama the Golden Space Indonesia sangat membantu. Bersama kelas kelas yang ada anak anak belajar apa itu intensi, manifestasi bahkan mereka bisa bercanda dan menggunakan quotes seperti “mommy….what you say, it’s a reflection of…….” Sambil tersenyum. Salah satu anak saya bahkan mengikuti “Anger Management” coaching group, sehingga dia bisa mengekspresikan emosi nya dengan lebih baik. Selama coaching berlangsung hubungan ibu dan anak pun semakin dekat karena dia bisa menghilangkan perasaan perasaan tidak nyaman yang ada dalam dirinya.

Listen to your heart, don’t let other opinions blocked you for becoming who you truly are. Menjadi ibu yang happy adalah kunci memiliki anak yang happy. Dengan kita menerima diri kita apa adanya dengan segala kelemahan kita, maka anak anak pun belajar menerima tidak hanya kelemahan mereka bahkan bangga akan kelebihan diri mereka. Dengan kita menjadi open minded atas semua yang terjadi di sekeliling kita, maka mereka pun belajar tidak terlalu keras pada diri mereka.

To all single moms, my sincere gratitude to all of you. You are heard, understood, and brave. Love yourself more and be gentle with life expectations, your wellbeing is important, you are important. My prayer and love be with you at all times.



Semoga semua keluarga berbahagia, apapun bentuknya

Semoga semua ibu happy, karena semua ibu layak berbahagia

From the bottom of my heart

I celebrate all moms, that has been doing their best to keep the family together

You all are amazing

Jakarta, 25 Feb.2021


Comments


bottom of page