top of page

HOW TO STEP UP WHEN GRIEF STEP IN

Karena unik  kedukaan adalah tidak ada yang sama pada setiap orang, sehingga kita berlatih untuk tidak berprasangka atas cara orang lain berduka. Dari pengalaman saya, hal hal yang mempengaruhi rasa berdukaan adalah peran orang tersebut dalam kehidupan kita (misalnya ayah yang selalu memotivasi sehingga semua yang kita lakukan salah satu nya untuk menyenangkan beliau) Sahabat yang selalu mendampingi keseharian sehingga kehilangan beliau membuat kita merasa sepi dan perlu Belajar rutinitas yang baru. Kemudian ada rasa bersalah, rasa bersalah bukan berarti kita salah, karena umur di tangan Tuhan, namun rasa bersalah akan ketidak mampuan kita merawat baliau dengan lebih baik, penyesalan kerap menambah rasa duka di hati.

1.       Mengambil peran yang diperlukan

Ketika Ibu sebagai care taker meninggal, maka keluarga memerlukan care taker yang baru, hal ini tidak harus digantikan oleh satu orang, namun bisa beberapa orang. Si A sebagai tukang masak, si B sebagai pendengar / memeberikan nasehat, si C sebagai penengah.

Mengambil peran, juga bisa diartikan dengan meneruskan apa yang almarumah/almarhum inginkan. Meneruskan kehidupan sesuai dengan yang di amanatkan, menghargai keinginan sebagai salah satu wujud menghormati beliau dan menambah ketenangan dari keluarga yang ditinggalkan.

2.       Memulai rutinitas yang baru dan lebih sehat

Apabila kita terbiasa bersama sama, olahraga bersama dan menjalankan aktivitas sehari hari bersama, tidak mudah menjalankan aktivitas itu lagi tanpa orang terkasih, mulailah suatu rutinitas yang baru,  sampai tiba saatnya kita cukup kuat untuk memulai aktivitas yang lama sendiri atau bersama sanak saudara baru.

Memulihan kedukaan, bangun dari kesedihan sangat penting untuk memiliki rutinitas yang sehat sehingga kita tidak hanya terbiasa namun juga merasakan manfaat dari kegiatan sehat tersebut.

3.       Memaafkan diri sendiri

Dalam kedukaan yang dalam, sangat sulit dipikirkan apabila kita hanya mengandalkan logika. Misalnya setelah sekian hari tidak boleh sedih, setelah sekian bulan tidak boleh nangis, tidak boleh berlama lama teringat atau bersedih. Mulai dari diri sendiri, memaafkan rasa bersalah atas apa yang seharusnya kita lakukan dan menerima semua yang kita rasa sebagai kesalahan dan penyesalan apa adanya sehingga kita bisa berdamai dengan penyesalan.

 

When grief come, welcome the feeling with surrender

As grief and love are one and the journey of grief is just to learn how to express love in different way

Its not that you are punished

Its more likely because… you are chosen

When the grief chose you

It’s because you are love, and need to know how  to love in all conditions

You are Love and you are the chosen one, embrace

 

Wednesday, 17 April 2024

1000 days after my mom passing

Rest in love, you are love.

Comments


bottom of page