top of page

SELARAS BERSAMA INTUISI

Intuisi adalah sesuatu yang sudah kita miliki sejak lahir, biasanya karena tidak sesuai dengan logika dan norma masyarakat keputusan yang kita ambil berdasarkan intuisi bukan merupakan suatu keputusan yang bisa di terima oleh orang sekitar kita. Oleh sebab itu maka sedikit demi sedikit kita mulai membuat keputusan berdasarkan logika dan pemikiran, makin jarang menggunakan intuisi.

Senang sekali di awal tahun yang membahagiakan ini saya mengajar kelas dengan tema tema yang baru, saya harap semua peserta yang mengikuti merasakan semangat yang sama dengan saya. Salah satu topik yang diangkat adalah Intuisi. Apasih Intuisi itu? Apakah intuisi itu kekuatan yang ajaib? Menurut Sadhguru, apabila kita melepaskan semua pemikiran dan judgement terhadap diri sendiri dan orang lain maka kita akan kembali pada intuisi kita. Secara singkat Intuisi tidak di dapat dari luar tapi justru membuka lapisan yang menutupi di dalam diri kita sehingga kita bisa mempercayai diri kita tanpa prasangka. Intuisi adalah mendengarkan apa yang hati kita katakan dengan harapan jiwa kita bisa menerima dan merasakan tanda yang diberikan tubuh kita, alam semesta, angka di sekitar kita dan alunan musik yang kita dengar.

Biasanya pada saat mendapat suatu berita yang tidak menyenangkan kita akan panik, marah dan stress. Merasakan bahwa hati kita tenang dan semua akan baik baik saja kita mulai perlahan lahan melakukan instrospeksi apa maksud dari kejadian ini, sebagai konfirmasi kita mendengarkan jingle dari iklan mengatakan “Semua pasti ada jalan” dan kita melirik jam digital di dashboard mobil menunjukan jam 11:11. Hati menjadi tenang bahwa perasaan kita yang percaya bahwa semua akan baik baik saja mendapat konfirmasi melalui jingle iklan dan angka di sekeliling kita.

Manfaat terkoneksi dengan intuisi, suara hati dan naluri membuat kita bisa berpikir lebih jernih dan membuat keputusan dengan lebih baik. Intuisi sangat berguna dalam membuat keputusan penting yang menentukan jalan hidup kita, dengan terkoneksi secara seimbang antara pemikiran, suara hati dan intusi keputusan yang kita buat akan lebih baik dan lebih pas. Pada saat saya memutuskan untuk bercerai pada usia yang tidak muda, saya merasa bahwa keputusan saya adalah keputusan yang tidak popular, wanita yang sudah berumur sebaiknya tetap bertahan dalam perkawinan apapun kondisinya. Saya merasa bahwa semua orang akan menyalahkan saya, dan saya merasa malu atas keputusan saya pada saat itu. Sekarang saya menyadari bahwa keputusan berpisah yang saya kemukakan pada masa itu adalah berdasar pada intuisi dan suara hati saya. Saya merasa bahwa saya ingin “menjadi diri sendiri”, walaupun saat itu saya juga tidak terlalu paham apa maksudnya.

Saya memutuskan untuk berpisah karena saya merasa bahwa saya sudah berusaha sekuat tenaga dan segala sesuatu nya sudah di luar kehendak saya. Saya menyadari sekarang pada saat saya “surrender”pada perkawinan saya. Saat ini saya merasa sangat beruntung karena pada saat itu mengikuti intuisi dan suara hati saya. Menjadi diri sendiri adalah salah satu yang paling berharga dalam hidup saya, hal ini di konfirmasikan dengan Life Number dimana “freedom” adalah salah satu yang sangat penting. Sebagai pribadi yang sangat intuitif saya pun merasa kehidupan yang paling nyaman adalah hidup dalam kejujuran, apa adanya.

Seperti yang sadhguru ungkapkan “if your attention is on all the time, without any kind of thought & judgement, you will naturally become intuitive.” Kita hanya perlu aware dan conscious untuk terkoneksi dengan intuisi kita. Mengapa Intuisi saya sebut senjata rahasia? Karena dengan intuisi kita bisa mengetahui sesuatu tanpa mengetahui apalagi menjelaskan dari mana alasannya. Pretty Awesome, right?


Selamat menikmati harimu

Karena kita semua layak berbahagia

Kamis 4 Febuary 2021,

4 jam sebelum mengajar kelas

“Hidup Seimbang Bersama Intusi”

Ayu Tresna Ekadewi


ree

Comments


bottom of page