top of page
pexels-pixabay-262218_edited.jpg
pexels-pixabay-262218_edited.jpg

MORE ABOUT GRIEVING

Buat saya,  kunci  dari process pemulihan adalah: Surrender. Bagaimana kita Ikhlas menjalani kesedihan sebagai salah satu cobaan kita dalam hidup. Yang menghalangi untuk Ikhlas adalah penyangkalan, Indenial, menyangkal bahwa  kesedihan ini terjadi, tetap mengatakan pada diri "saya tidak kenapa napa"

 

Semakin saya menampik rasa sedih, menolak menangis, makin menumpuk benteng yang menyelimuti hati sehingga saya membuat diri saya kebal dan tidak merasakan apa apa lagi. Padahal, semua pekerjaan saya berhubungan dengan kreativitas yang sangat mengandalkan hati untuk bekerja.

​

Tidak ada pakem khusus dalam memulihkan kesedihan, karena :

  1. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk memproses kesedihan

  2. Harus menangis, harus didatangi dalam mimpi, bukan merupakan  barometer apakah sesorang itu bisa bangkit atau merasa kesedihan mendalam atau tidak, karena cara bersedih setiap orang berbeda. Hargai orang orang yang justru sulit mengkespresikan kesedihan, because everything has reason behind it

  3. Kesedihan yang dirasakan atas kehilangan orang yang kita cintai juga merupakan kesedihan atas masa depan tidak bersama orang tersebut. Kematian orang tua menyebabkan kita menjadi yatim piatu. Menyebabkan kita kehilangan salah satu alasan untuk hidup, membahagiakan orang tua.

  4. Kehilangan orang yang kita cintai juga memicu / triger kesedihan kita di masa kecil, merasa diabaikan, ditinggalkan, dan lain lain.

 

Sehingga dapat dirasakan bahwa setiap kita kehilangan orang yang kita cintai, kita diharapkan untuk lebih dalam belajar Ikhlas, atas apa yang terjadi di dunia ini, kebesaran dari Yang Maha Kuasa.

 

Segala sesuatu adalah milik NYA, tidak ada yang kekal dalam dunia. Buat saya, yang sangat membatu saya dalam bangkit ketika saya kehilangan orang orang yang saya cintai adalah dengan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa dan memprioritaskan diri, fokus pada pemulihan, self-care & self-love.

 

Bersemangat memulihkan diri dengan tidak memaksakan segala sesuatu, namun dengan kesadaran dan kerendahan hati memilih untuk slowing down dan memberikan waktu untuk diri mendekatkan kepada Sang Pencipta dan memberikan cinta yang maksimal untuk diri sendiri, I am deserved to rest, I am enough, I am heal, I am Loved.

BLOGS

tulisan tulisan

tentang kedukaan / grieving

​

Fresh Flower_edited_edited.jpg

FROM GRIEF
TO LOVE

BOOKED A PRIVATE SESSION

Dikarenakan kita tidak terbiasa dengan kedukaan, bersedih sering kali dianggap tidak ikhlas dan kita dipaksa menjalani kehidupan tanpa memproses perasaan tersebut

​

Being Happy again setelah kedukaan bukan hal yang tidak mungkin, dibutuhkan kesabaran dan renungan agar proses penyembuhan berjalan dengan lebih baik.

bottom of page