GRIEVING FOR BEGINNER
BERKABUNG UNTUK PEMULA

I know I will be happy again
And It’s ok that I am not happy at this moment
I know will be better, grateful and physically fine in a while
I allow myself not to be ok at this very moment, honour my feeling and feel the sadness, the regret, the guilt as a part of me
Pada saat kita kehilangan orang yang kita sayangi, beragam response yang diberikan oleh tubuh kita. Ada yang mudah menerima dan benar benar merasakan bahwa ini yang terbaik kemudian kembali ke kegiatan yang seperti biasa, Sebagian dari kita terutama yang membaca tulisan ini mungkin merasakan kesedihan yang mendalam dan merasa bingung bagaimana menanggulanginya dan apa maksudnya serta semua menjadi sangat tidak nyata, prioritas dan lifestyle pun berganti, bagaimana tidak air mata dapat turun kapan saja dankesedihan dapat terasa di tempat dan waktu yang tidak terduga.
​
Setiap kita kehilangan orang yang kita sayangi, siap tidak siap kita diminta untuk belajar banyak hal. Mau tidak mau kita belajar untuk menerima (acceptance) bahwa keadaan ini sudah terjadi, tidak bisa diubah lagi dan lambat laun akan merasakan bahwa yang terjadi adalah yang terbaik (meskipun saat ini tidak terasa demikian)
Menerima bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan lagi untuk menekan “UNDO” button membuat kita merasa tidak berdaya (powerless) kemudian kita akan perlahan lahan merasa bersalah, seandainya pada waktu itu (sebelum hari yang selalu kita ingat) terjadi, kita melakukan hal yang berbeda dan berharap mungkin hasilnya akan berbeda dan orang yang kita sayangi masih tetap bersama sama kita.
​
Belajar perlahan lahan melepaskan rasa bersalah adalah salah satu yang harus kita jalankan apapun yang menganjal. Rasa bersalah karena tidak mampu merawat dengan baik, rasa bersalah tidak sering menengok orang tua, rasa bersalah atas perkataan terakhir atau tindakan kita sebelum beliau meninggal, apa apa saja yang membuat kita merasa menyesal dan seharusnya melakukan hal yang berbeda, Belajar Ikhlas, pasrah, surrender.
Kehilangan orang yang kita cintai tidak bisa di rencanakan, tidak seorang pun yang tahu kapan mereka dipanggil mengahadap yang maha kuasa, saat terbaik untuk belajar letting go. Melepaskan hal hal yang di luar kuasa kita, menerima bahwa “tidak ada yang seharusnya” melainkan “yang terjadi adalah yang terbaik” adalah tingkat tertinggi belajar ikhlas.
Menyalahkan diri sendiri dan orang lain pun tidak membawa orang yang kita sayangi kembali ketengah Tengah kita.
​
Tentunya ada pertempuran sengit dalam diri terjadi ketika kita dipaksa oleh keadaan untuk Ikhlas, maka ijinkan diri dengan kerendahan hati untuk memproses perasaan itu, tidak usah buru buru dan jalani hari demi hari. Dalam process berduka / grieving tidak ada patokan waktu (setiap orang memiliki waktu yang berbeda beda), yang penting di niatkan, sudah ada niat untuk menjalani hidup lebih baik, lebih produktif dan bangkit dari rasa sedih, bersalah bahkan marah yang berkepanjangan.
​
Dalam Kedukaan kadang ada rasa marah pada orang yang kita sayangi, marah karena mereka mungkin tidak menjaga kesehatannya dengan baik, marah mengapa mereka pergi malam malam, marah karena banyak hal. Namun jangan merasa bersalah memiliki rasa marah tersebut karena sesungguhnya itu adalah salah satu cara kita berduka, karena marah lebih mudah dari sedih. Sehingga sering kali kita lebih memilih marah dari pada bersedih dan mengakui bahwa kita kehilangan orang yang kita sayangi.
Akhir kata, you are not crazy, lebay or aneh. You just grief. It’s a natural process of life.
Kita tidak familiar karena memang kita tidak terbiasa diajak untuk mengelola kesedihan bahkan di cap tidak Ikhlas, terlalu baper dan tidak boleh lama lama bersedih.
Buat saya sendiri, berbagai cara saya jalani untuk memulihkan kesedihan, rasa bersalah yang menggunung dan bangkit lagi untuk menjalani hari dengan Bahagia.
Mulai dari hypnotheraphy, Access bar, private sessions dan pamungkasnya adalah melakukan Tapa brata tidak hanya memulihkan kesedihan tapi juga mencari apa akar dari kesedihan yang dijalani saat itu.
To all grievers,
You have great amount of love; all you have to do is learn to love in different way
You deserved to get help, follow your heart and set intention to improve your life
You are not your current situations, heal and love yourself
just like your love ones love you.
Do the things that your love ones want you to do,
make them smile and proud of you.


